Penanganan Bencana Gunung Bromo Disiapkan

Untuk memastikan perkembangan aktivitas vulkanologi gunung Bromo, Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan kembali meninjau lokasi, (5/12). Selanjutnya menggelar koordinasi dengan pihak TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), pos pantau pusat vulkanologi mitigasi dan bencana geologi (PVMBG) di Cemoro Lawang dan jasa wisata.

Sebelumnya, polres Probolinggo telah memasang rambu peringatan bahaya pada radius 1 Km dari kawah gunung Bromo. Langkah preventif itu ditempuh kepolisian untuk menghidari korban khususnya wisatawan asing dan lokal yang mendekati puncak. Peningkatan status gunung Bromo ke level siaga kembali direspon jajaran kepolisian setempat.

Berdasarkan laporan PVMBG, gunung Bromo kembali mengeluarkan material hinggga ketinggian 1000 meter. Meski belum dikatakan mengganggu aktifitas warga, namun unsur keamanan menjadi prioritas utama bagi keselamatan di kawasan tersebut. “Adanya peningkatan ini kita ingin terus meningkatkan pola koordinasi di lapangan bersama otoritas TNBTS, PVMBG dan pelaku jasa wisata termasuk BPBD Kabupaten Probolinggo. Informasi dan data di lapangan akan kita evaluasi untuk kegiatan mitigasi kebencanaan,” kata AKBP Iwan Setyawan.

Lanjut Iwan, pihaknya ingin memastikan upaya-upaya evakuasi bila mana Bromo kembali erupsi. “Kapan erupsinya, wewenang PVMBG yang menyimpulkan tetapi faktor keselamatan manusia dan keamanan tugas kami. Pola koordinasi, mitigasi, evakuasi dan logistik harus ditata mulai sekarang,” tandasnya. (krimcom)

Kucuran Rp 10 Miliar untuk Bangun Diorama Sejarah Cirebon

Pembangunan museum diorama sejarah Cirebon  dijadwalkan 2016 mendatang. Keberadaan museum ini dipandang penting mengingat Kota Cirebon kaya akan peninggalan seni budaya maupun bernilai sejarah tinggi. Ketua Tim Perumus Stroryline pembangunan museum diorama sejarah Pemkot Cirebon, Nurdin M Noer memandang, sudah selayaknya Kota Cirebon memiliki museum. Kamis (3/12).

Hingga kini, museum yang ada di Kota Cirebon hanya museum benda-benda pusaka koleksi keraton, baik Kasepuhan maupun Kanoman. Museum diorama sejarah dijanjikan akan pula menampilkan perjalanan seni budaya Cirebon, bukan hanya sejarah, mulai pengetahuan tentang kuliner, seni pertunjukan, seni rupa, dan lainnya.

Khusus untuk sejarah yang akan ditampilkan di museum ini, rencananya terbagi dalam lima periodesasi. Dimulai dari masuknya Laksamana Cheng Ho ke Pelabuhan Cirebon pada masa awal Kerajaan atau Kesultanan Islam Cirebon. Perjalanan sejarah berlanjut pada kedatangan bangsa Eropa hingga ke masa kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang dan kemerdekaan, sampai berakhir pada periode pasca kemerdekaan.

Terkait nama, saat ini sudah ada delapan alternatif nama museum yang diajukan tim perumus ke Pemkot Cirebon. Dari delapan alternatif nama museum yang diajukan tim perumus, nama "Lampahing Cirebon" yang berarti "Perjalanan Cirebon" memperoleh sambutan tertinggi. Sementara alternatif nama lain masing-masing Caruban Nagari, Carub Kanda, Nagari Pusering Bumi, Mande Cirebon, Memori Sejarah Cirebon, Mande Caruban Kanda, dan Mande Kanda Caruban.

Terpisah, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cirebon Atang Hasan menyatakan, Pemprov Jabar telah mengalokasikan Rp10 miliar guna pembangunan museum. "Anggaran itu baru dapat dicairkan Pemkot Cirebon pada 2016 mendatang," katanya. Di luar dana itu, dia meyakinkankan, kebutuhan anggaran lain akan diupayakan Pemkot Cirebon. Menurutnya, pembangunan museum dan diorama telah digagas sejak sekitar dua tahun lalu.(fajarnews)

Korupsi Harus Dilawan Bersama dan Terus-menerus

Melawan korupsi itu harus gencar, kompak dan secara terus-menerus. Karena itu, tidak boleh ada rasa frustrasi, putus asa dan itu harus dihilangkan untuk melawan peluang korupsi yang justru berpotensi semakin meningkat. Apalagi, indeks persepsi korupsi terbaru dari 175 negara, Indonesia berada di peringkat 107 dunia. Demikian dijelaskan Ketua DPD RI Irman Gusman.

"Jadi, saat ini dalam menghadapi korupsi kita seolah-olah masih frustasi, tapi ternyata korupsinya juga semakin membesar. Itu jangan. Sehingga kita harus melawan, karena melawan korupsi itu tak ada habis-habisnya," tegas anggota DPD RI dari Sumatera Barat itu di acara diskusi KNPK (Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi) di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, (3/12/2015).

Irman menyontohkan Filipina yang bisa memperbaiki indeks peringkat korupsi, karena ada perubahan sistem. Salah satunya dengan kesadaran di kalangan pengusaha yang berani bekerja sama dengan lembaga penegak korupsi Filipina. “Langkah itu membuat Filipina dalam tempo 3 - 4 tahun mengubah posisi indeks peringkat korupsi lebih baik dari Indonesia,” ujarnya.

Filipina itu memiliki salah satu pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asia Tenggara, dan indeks korupsinya juga jauh di atas Indonesia. Karena itu, Irman Gusman yakin kalau posisi indeks persepsi korupsi Indonesia bisa diperbaiki, maka daya tarik untuk investasi meningkat. "Kalau kita lihat indeks persepsi rendah harus kita perbaiki, nah, ini kita perlu meminta cara untuk melihat itu. Perbaikan indeks korupsi itu bagus untuk daya menarik investasi," katanya.

"Saya percaya KPK bisa menjadi ujung tombak. Tapi, KPK tak bisa sendirian. KPK itu menjadi panglima pemberantasan korupsi. Itu yang harus didukung, dan diperkuat," pungkasnya.(PRLM)

Jatim Kembangkan Kopi untuk Pasar Ekspor

Surabaya, Sidik nusantara
Kopi Arabika masih dipandang sebagai komoditas yang prospektif. Kebutuhan pasar ekspor terhadap kopi Arabika asal Indonesia sangat besar, termasuk Java Coffee dari Jawa Timur. Untuk itu produksi kopi Arabika harus ditingkatkan, karena minat pasar Eropa, seperti Belanda, Italia, Perancis, Swiss dan lainnya. Di pasar domestik sendiri minat konsumen terhadap kopi Arabika berkualitas baik juga menunjukkan peningkatan.

Melihat fakta di lapangan, sudah sewajarnya pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun Pembudidayaan Produksi Kopi Arabika, tentu saja tanpa meninggalkan pengembangan kopi Robusta yang selama ini juga sangat diminati pasar domestic dan internasional. Dengan produksi yang lebih besar dan harga lebih terjangkau, maka proporsi konsumsi kopi Robusta di Indonesia lebih tinggi.

Kopi Robusta banyak menyebar di pasar-pasar tradisional, terutama di pulau Jawa. Kopi jenis tersebut juga sangat diminati di China, Brunei Darussalam, Malaysia dan beberapa Negara Asia lainnya. Ada beberapa Negara Eropa yang sebenarnya juga meminati kopi Robusta, tapi animonya tidak setinggi kopi Arabika. Untuk di Jawa Timur sendiri produksi kopi Robusta masih lebih tinggi dibanding Arabika. Produksinya menyebar di Malang, Jember, Banyuwangi, Blitar, Tulungagung dan beberapa kabupaten lainnya.

Dalam memenuhi ketersediaan bahan baku kopi berkualitas dalam jumlah besar, tentu peran petani kopi sangat besar, karena saat ini kopi rakyat lebih besar dibanding perkebunan besar (swasta dan negara). Untuk itu GAEKI, Asosiasi petani kopi Jawa Timur (APEKI), dan pemerintah daerah dituntut memberikan perhatian lebih dengan melaksanakan pembinaan kepada para petani kopi di Jawa Timur.

Tujuannya jelas agar petani bisa menghasilkan biji kopi berbiji banyak dan bermutu baik. Karena itu skill dan  kemampuan petani dalam berbudidaya dan mengolah komoditi ini harus ditingkatkan. petani kopi di Indonesia khususnya di Jawa Timur, bisa sebaik petani kopi di Vietnam. di Vietnam, rata-rata produksi kopinya bisa mencapai 2-2,5 ton per hectare (Ha). Sementara petani kopi di Jawa Timur hanya mampu memproduksi 0,7-1 ton per hectare (Ha). Jadi perbeda-annya sangat besar sekali. Itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, asosiasi terkait dan petani kopi.

Apakah petani kita salah di pengelolaan lahan, pemupukan, atau di skill budidaya? di Vietnam, ketersediaan pupuk dan pembi-naan petani benar-benar difasilitasi oleh pemerintah. Kami berharap ada perubahan mendasar dan mencarikan solusi terbaik, agar kebutuhan bahan baku kopi bisa teratasi dengan baik. perbaikan produktifitas dan mutu akan membuat pengusaha tenang, sehingga petani kopi pun bisa lebih sejahtera.

Dengan meningkatkan kemampuan budidaya dan skill pengolahan pasca panen, diharapkan produksi kopi petani bisa meningkat. Selain itu petani tidak lagi menjual kopi dalam bentuk ose, tapi diarahkan bisa menjual dalam bentuk roasting (sangrai) dan kopi bubuk kemasan. Karena nilai ekonominya lebih tinggi, sehingga memberi keuntungan lebih bagi petani.




Paslon OK Santuni Korban Bencana Puting Beliung

Ngawi, Sidik Nusantara
Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah kabupaten Ngawi yang hanya menunggu hitungan hari, membuat paslon OK yang dapat dipastikan bakal memenangi pilkada tanggal 9 Desember mendatang bersama-sama dengan relawan dan simpatisan OK melakukan bakti sosial dengan memperbaiki rumah korban bencana rumah yang roboh akibat terjangan angin puting beliung.

Salah satu warga yang bernama Sudarto atau yang sering dipanggil pak bagong menjadi korban terjangan angin puting beliung warga Dusun cupo Desa grudo dikunjungi paslon OK bersama relawan, simpatisanya serta warga masyarakat dusun Cupo desa Grudo untuk bersama-sama memperbaiki rumahnya yang roboh, selain itu pasangan calon OK memberikan santunan biaya perbaikan rumah akibat diterjang angin puting beliung.

Calon bupati Ir. Budi Sulistiyono dikon-firmasi di lokasi mengatakan dengan adanya kejadian bencana mengundang keprihatinan semua karena ini warga kita juga, jadi upaya yang kami lakuan bersama dengan elemen semuanya tak lebih dan tak kurang untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana, saya kira semuanya tidak ada yang menginginkan tertimpa bencana terangnya.

Lebih lanjut calon bupati yang sangat akrap dipanggil mbah Kung ini mengatakan kami datang kesini selain sedikit meringankan beban masyarakat kami juga untuk memberikan suport dukungan moral, sehingga masyarakat ini merasa tidak merasa sendirian dan kebersamaan ini yang harus kita jaga,  dengan kebersamaan  akan banyak yang dapat dikerjakan.

Sudarto atau pak bagong yang menjadi korbanbencana angin puting beliung ditemui awak media mengatakan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan yang diberikan bapak calon bupati ngawi atau pak kanang serta bantuan dari relawan, simpatisan dan masyarakat dusun cupo desa grudo yang sudah peduli dengan keberadaan kami sehingga kami dapat memperbaiki rumah saya ini yang roboh diterjang angin.

Masih menurut Bagong dari bantuan yang kami terima baik berupa tenaga mau-pun material kami mengucapkan terima, karena tanpa dukungan dan bantuan dari semua pihak belum tentu kami dapat mem-perbaiki lagi rumah kami yang roboh diterjang angin. Terang bagong. (sum)

Warga Pasimasunggu Harga Mati Kemenangan Cabup Aji - Gani

Kep. Selayar, Sidik Nusantara
Tim pemenangan Calon Bupati Aji Sumarno dan Calon Wakil Bupati, Drs. Abd Gani, bertekad akan memenangkan Calon Nomor urut 3  di Kecamatan Pasimasunggu. Hal ini disampaikan Roslan, selaku Koordinator Tim Pemengan  Calon Nomor 3, Bupati Aji Sumarno dan Calon Wakil Bupati, Abd Gani, di Benteng Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu, dalam rangkaian kunjungannya  di lima Kecamatan
Kepulauan, (30/10).

Disampaikannya bahwa, meskipun yang hadir hanya koordinator dan beberapa pengurus tingkat Dusun se Kecamatan Pasimasunggu,  yang memang tidak diagendakan,  sebelum kembali dari Kecamatan Pasilambena, ajan tetapi KM Sabuk Nusantara transit di Benteng Jampea. Di hadapan para Tim Pemenangan, Aji Gani, Roslan sampaikan bahwa, masyarakat Kecamatan Pasimasunggu, sudah menjadikan kemenangan itu sebagai ”Harga Mati”.

Sementara itu Calon Bupati Aji Sumarno, dalam pengarahannya bahwa, saya,  Aji Gani,  didampingi Ketua Tim Pemenangan, H. Andi Idris, anggota DPRD,  Syamsul Bahri, dari PKB dan Ardi dari Partai Golkar, serta 80 anggita rombongan Tim. Dikatakan bahwa kami datang bukan untuk tidak mengumbar janji, melainkan bahwa kami jika dikasi amanah menjadi Bupati dan Wakil Bupati, maka akan membawa Selayar lebih baik dan melanjutkan program Bupati dua periode, H. Syahrir Wahab, MM, yang belum tuntas dan
mempertahankan yang sudah dicapai.

Dikatakannya, bahwa membawa Selayar jauh lebih baik, adalah tergantung Bupati dan Wakil Bupati,, yang punya keahlian di bidang ilmu pemerintahan dan punya pengalaman  di Legislayif, dan ciri tersebut hanya dimiliki, oleh Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Aji Gani, nomor urut 3. (Ucok/AN)

Apa Penyebab Anak Susah Makan ?

Mengetahui secara persis apa penyebab anak susah makan adalah langkah awal agar dapat mengatasi masalah tersebut secara efektif. Hal itu bukan sesuatu yang mudah, terutama bagi ibu muda yang belum berpengalaman dalam mengasuh anak. Lebih membingungkan ketika setiap orang memberikan pendapat yang berbeda, karena memang anak yang sulit makan disebabkan oleh berbagai faktor.

Masalah anak susah makan biasa dialami oleh para ibu saat anak mulai mendapatkan tambahan makanan dan susu pendamping ASI setelah berusia 6 atau 7 bulan. Awalnya anak akan menerima makanan tambahan tersebut  tanpa ada penolakan, tetapi ketika kuantitas makanan ditambah sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan fisiknya menjelang usia 9 bulan, mulai timbul penolakan.

Menurut MamaCantik. web.id umumnya para ibu akan mengalami timbulnya masalah anak sulit disuapi hingga anak berusia 5 tahun. Selama kurun waktu tersebut ibu akan sering mengalami stress ketika tiba-tiba anak menolak makanan yang biasa disuapkan, atau hanya mau menerima makanan tertentu. Sementara dalam pertumbuhannya anak membutuhkan lebih banyak makanan yang bergizi.

Faktor fisik yaitu berkaitan dengan terjadinya gangguan secara fisik pada anak, bisa berupa terganggunya organ pencernaan, infeksi dalam tubuh anak atau akibat timbulnya kelainan dalam tubuh anak. Jika penyebabnya adalah faktor fisik, ibu tidak bisa mengatasinya sendirian, anak harus segera dibawa ke dokter anak yang berpengalaman dan tahu persis masalah-masalah fisik yang biasa dihadapi anak.

Faktor fisik yang menyebabkan anak tidak mau makan bisa berupa sariawan atau infeksi pada gigi-geliginya, anak yang mengalaminya bahkan sulit untuk membuka mulut, apalagi mengunyah makanan. Infeksi pada lambung, biasanya makanan yang sudah ditelan dimuntahkannya kembali akibat getah lambungnya yang terlalu banyak. Penyebab anak susah makan bisa terjadi karena proses metabolisme yang terganggu akibat infeksi. Anak yang menderita diare juga bisa menjadi kehilangan selera makan karena pencernaannya yang terganggu.

Faktor psikis lebih berkaitan dengan masalah-masalah psikologis yang sedang dialami anak. Anak yang merasa cemas misalnya, selera makannya pun akan hilang, dia tidak menaruh perhatian pada makanan yang disuapkan kepadanya. Anak yang merasa tertekan akibat dimarahi karena ogah-ogahan makan justru bisa membuatnya kehilangan selera. Bahkan suasana yang kurang menyenangkan bisa membuat anak kehilangan selera makan.