Apa Penyebab Anak Susah Makan ?

Mengetahui secara persis apa penyebab anak susah makan adalah langkah awal agar dapat mengatasi masalah tersebut secara efektif. Hal itu bukan sesuatu yang mudah, terutama bagi ibu muda yang belum berpengalaman dalam mengasuh anak. Lebih membingungkan ketika setiap orang memberikan pendapat yang berbeda, karena memang anak yang sulit makan disebabkan oleh berbagai faktor.

Masalah anak susah makan biasa dialami oleh para ibu saat anak mulai mendapatkan tambahan makanan dan susu pendamping ASI setelah berusia 6 atau 7 bulan. Awalnya anak akan menerima makanan tambahan tersebut  tanpa ada penolakan, tetapi ketika kuantitas makanan ditambah sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan fisiknya menjelang usia 9 bulan, mulai timbul penolakan.

Menurut MamaCantik. web.id umumnya para ibu akan mengalami timbulnya masalah anak sulit disuapi hingga anak berusia 5 tahun. Selama kurun waktu tersebut ibu akan sering mengalami stress ketika tiba-tiba anak menolak makanan yang biasa disuapkan, atau hanya mau menerima makanan tertentu. Sementara dalam pertumbuhannya anak membutuhkan lebih banyak makanan yang bergizi.

Faktor fisik yaitu berkaitan dengan terjadinya gangguan secara fisik pada anak, bisa berupa terganggunya organ pencernaan, infeksi dalam tubuh anak atau akibat timbulnya kelainan dalam tubuh anak. Jika penyebabnya adalah faktor fisik, ibu tidak bisa mengatasinya sendirian, anak harus segera dibawa ke dokter anak yang berpengalaman dan tahu persis masalah-masalah fisik yang biasa dihadapi anak.

Faktor fisik yang menyebabkan anak tidak mau makan bisa berupa sariawan atau infeksi pada gigi-geliginya, anak yang mengalaminya bahkan sulit untuk membuka mulut, apalagi mengunyah makanan. Infeksi pada lambung, biasanya makanan yang sudah ditelan dimuntahkannya kembali akibat getah lambungnya yang terlalu banyak. Penyebab anak susah makan bisa terjadi karena proses metabolisme yang terganggu akibat infeksi. Anak yang menderita diare juga bisa menjadi kehilangan selera makan karena pencernaannya yang terganggu.

Faktor psikis lebih berkaitan dengan masalah-masalah psikologis yang sedang dialami anak. Anak yang merasa cemas misalnya, selera makannya pun akan hilang, dia tidak menaruh perhatian pada makanan yang disuapkan kepadanya. Anak yang merasa tertekan akibat dimarahi karena ogah-ogahan makan justru bisa membuatnya kehilangan selera. Bahkan suasana yang kurang menyenangkan bisa membuat anak kehilangan selera makan.