Delegasi 3 Negara Studi Banding Program ODF ke Ngawi

Delegasi Negara Pakistan, Laos & Pilipina pada tanggal 1 s/d 2 September 2014 yang lalu mengadakan kunjungan studi banding tentang perkembangan program Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Ngawi dalam program kunjungan ini rombongan delegasi melihat langsung Implikasi keberhasilan program ODF langsung, yaitu di Desa Dawu Kecamatan Paron dan Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar.
   
Kabupaten Ngawi merencanakan Ngawi terbebas dari Buang Air Besar (BAB) Di Sembarang Tempat pada tahun 2014 akses 100% dengan target angka cakupan kepemilikan jamban sebesar 85 % dan 15 % rumah akan buang air besar menumpang di tetangganya atau keluargannya ataupun di WC umum.
   
Bupati Ngawi Budi Sulistyono menjelaskan kepada para delegasi, “Untuk mencapai tujuan itu Pemkab Ngawi membuat trobosan dengan Program Kabupaten Ngawi Terbebas dari Kebiasaan Buang Air Besar Di Sembarang Tempat pada tahun 2014. Sedangkan untuk mempercepat tercapainya program itu Pemkab Ngawi mengeluarkan peratu-ran No. 4 Tahun Tentang ‘Pedoman Pengawasan dan Larangan BAB Di Sembarang Tempat”, ujarnya.
   
Lebih lanjut dikatakan, “Kab Ngawi dalam Program ODF sa-ngat berhasil, sehingga sebagai tempat pembelajaran tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat khususnya pilar 1 yaitu Program ODF atau kebiasaan buang air besar di jamban sehat tidak hanya dari Kabupaten di Indonesia tetapi juga dari negara-negara berkembang lainnya,". (Sidik Nusantara)

Walikota Madiun : Wartawan Jangan Jadi ‘Tukang Kompor’

Bambang Irianto selaku Walikota Madiun menyampaikan kepada seluruh wartawan di wilayah Kota Madiun supaya tidak menjadi ‘tukang kompor’ dengan berita yang berisi memanas-manasi institusi penegak hukum yang ada di Kota Madiun yakni Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun. Kejaksaan Negeri Madiun saat ini berusaha mengungkap beberapa dugaan penyimpangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Madiun.
   
Hal ini, disampaikan Walikota Madiun dalam kegiatan temu pers dengan tema Wanata Tata Nugraha (WTN) bersama Walikota Madiun dan Ketua DPRD Kota Madiun. “Masak proyek senilai Rp 150 juta, beritanya dibesar-besarkan. Bayangkan kalau kontraktor itu ambil keuntungan 10 prosen dari nilai proyek kan hanya dapat Rp 15 juta. Itu untuk hidup selama setahun. Ini untuk membayar tukangnya saja tak cukup. Jangan begitu. Buat Kota Madiun kondusif. Kalau itu proyek besar yang nilainya sampai Rp 7 miliar, kemudian ada penyimpangan, silahkan tulis yang besar. Saya mendukung kalau begitu,” kata Bambang Irianto selaku Walikota Madiun.
   
Kemungkinan proyek yang dimaksud Bambang Irianto selaku Walikota Madiun diatas yaitu proyek Cafetaria RSUD Kota Madiun senilai sekitar Rp 180 juta dan kasus pengadaan CCTV yang dipasang di hampir seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Madiun mulai setingkat Kelurahan, Kecamatan, Badan hingga Dinas. Dimana kasus tersebut sedang ditangani tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun. (Sidik nusantara)

Kemarau Tahun Ini Keringkan 624 Desa Di Jatim

Kemarau panjang di Jawa Timur tahun ini mengakibatkan 642 desa yang tersebar di 22 kabupaten mengalami kekeringan. Meskipun demikian, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, jumlah desa yang mengalami kekeringan tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya.
   
"Tahun lalu desa yang mengalami kekeringan sebanyak 870 desa dan tersebar di 26 kabupaten. Tahun ini ada 642 desa di 22 kabupaten," kata Kepala BPBD Jatim Sudarmawan, (16/9/2014). Ia menerangkan, menurunnya desa yang mengalami kekeringan karena di wilayah tersebut sudah memiliki mitigasi, membangun embung dan sumur dalam.
   
Sebanyak 146 desa yang tahun lalu dilanda bencana kekeringan, kini sudah terbebas di empat kabupaten yakni Kabupaten Lumajang, Kabupaten Madiun, Jember dan Kabupaten Mojokerto. Meski ada penurunan desa terdampak kekeringan, namun ada beberapa pening-katan desa yang mengalami kekeringan, terutama di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura. Tahun lalu ada 26 desa yang mengalami kekeringan. Sedangkan tahun ini menga-lami peningkatan menjadi 36 desa.
   
Untuk mengatasi kekeringan itu, pemprov menyediakan anggaran melalui belanja tak terduga (BTT) Rp 3 miliar, khusus untuk droping air bersih bagi daerah yang mengalami kering kritis di Jatim. “Kami akan mengatasi kekeringan secara komprehensif dan berkesinambungan. Pada tahun 2011-2013, kami sudah droping 3000 tandon (1 tandon sebesar 2200 liter) di 22 kabupaten/kota, seperti di Madu-ra, Tapal Kuda dan Mataraman,” imbuhnya. (SiarPos)

SK DPRD Jatim Bisa Digadaikan Rp 500 Juta

Surat Keputusan (SK) DPRD Jatim bisa digunakan sebagai agunan untuk mengakses pinjaman hingga Rp500 juta. Jumlah tersebut merupakan batas maksimal pinjaman yang bisa diakses oleh para wakil rakyat. Anggota DPRD Jawa Timur Ahmad Heri mengaku, dirinya mendengar sejumlah rekannya ramai-ramai menggadaikan SK untuk menutupi biaya kampanye. Bahkan, politikus Partai NasDem ini menyebut rata-rata jumlahnya berkisar antara Rp300-Rp400 juta. (15/9/2014).

Menurutnya, menggadaikan SK ini bukan fenomena baru bagi para anggota dewan. Menurut Heri, langkah yang ditempuh sejumlah rekannya sangatlah wajar, karena mereka membutuhkan banyak uang untuk menutupi biaya selama pencalonan. Tidak bisa dipungkiri, bahwa logistik juga diperlukan selama pencalonan hingga duduk sebagai anggota DPRD Provinsi.

Ditambahkannya, rata-rata anggota dewan bisa menggadaikan SK-nya ke Bank Jatim. Kenapa dipilih Bank Jatim, selain bank ini adalah milik Pemprov Jatim, pengalaman sejumlah anggota dewan sebelumnya juga mengakses pinjaman ke bank plat merah itu. "Setahu saya, mereka banyak yang pinjam ke Bank Jatim. Saya ndak tahu, kalau bank lain juga bisa mengakses pinjaman ini," pungkasnya.
   
Senada dilontarkan anggota Fraksi PKB Thoriqul Haq. Dia mengaku, sudah mendengar ada beberapa anggota dewan menggadaikan SK-nya usai dilantik sebagai wakil rakyat. Sayangnya, Thoriq enggan menyebut siapa siapa saja anggota dewan itu. "Memang ada yang pinjam ke bank, tapi nominalnya berapa dan untuk keperluan apa, saya kurang tahu. Sebab itu urusan masing-masing anggota," singkatnya. (sin/SiarPos)

Gus Ipul Berang, Banyak Pejabat Belum laporkan Harta Kekayaan

Masih terdapatnya sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, belum menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sempat membuat Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf geram. “Kita minta semua pejabat yang belum menyerahkan itu (LHKPN) harus segera melaporkannya. Itu kan kewajiban bagi para pejabat, apa susahnya untuk lapor,” ujarnya di Surabaya, (18/09/2014).
   
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pejabat yang ada di lingkungan Pemprov Jawa Timur banyak yang belum mau menyerahkan LHKPN, baik untuk pembaruan maupun pembuatan laporan yang baru. Menurut Himawan Estu Bagijo, Kabiro Hukum Setdaprov Jatim, pembuatan LHKP tidaklah semudah yang dibayangkan, sebab sejumlah dokumen harus bersertifikat. Jika hal itu tidak dicantumkan maka tidak akan disetujui oleh KPK.
   
“Kami pejabat yang baru masih belum, karena untuk mengurus laporan itu ga segampang yang kita kira. Contohnya saya, sebagai pejabat baru yang sama sekali belum pernah menyerahkan, untuk ngurusnya masih ribet. Semua harus ada sertifikatnya, ini saya sedang mengurusnya,” ujarnya.

Bagi para pejabat eselon I dan II yang belum melaporkan LHKPN, bisa mengambil formulir LHK PN pada Biro Hukum Setdaprov Jatim. Ada dua formulir, yakni Formulir LHKPN blangko form A bagi pejabat yang untuk pertama kalinya melaporkan harta kekayaannya (pejabat eselon III promosi naik ke eselon II pertama kali).

Kemudian, formulir LHKPN blangko form B bagi pejabat yang sudah pernah menyampaikan LHKPN form A dan belum memperbaruinya atau memperbaikinya. Mereka adalah pejabat yang dimutasi atau promosi jabatan baru, mengakhiri jabatan atau pensiun dan menduduki jabatannya selama dua tahun atau sewaktu-waktu atas permintaan KPK dalam pemeriksaan kekayaan. (SiarPos)

Cirebon Ganti Kapolres Baru

Pejabat baru Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto S.IK M Hum, Selasa (16/9/2014) resmi menginjakkan kaki ke Halaman Mako Polres Cirebon dalam upacara penyambutan Gerbang Pora yang kemudian dilanjutkan dengan upacara Parawel Parade Kapolres Cirebon. Pejabat lama Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema pun menyambut kedatangan Pejabat baru dengan disaksikan puluhan anggota polisi dari Polres Cirebon.

Pejabat Lama Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema mengatakan bahwa kegiatan penyambutan Upacara Gerbang Pora dan Parawel Parade Kapolres Cirebon merupakan hal yang rutin dan menjadi kewajiban pada saat pisah sambut pejabat kapolres yang lama ke yang baru.

AKBP Irman pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran petugas kepolisian yang telah membantunya dalam bertugas dilapangan. "Senang bisa bertugas dan bekerja di Cirebon," ucap AKBP Irman. (ri/SiarPos)

Diduga Korupsi Proyek APBNP, Mantan Rektor Dituntut 2,5 Tahun

Profesor I Made Titib melepas kacamata dan beberapa kali mengusap matanya. Mantan Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) itu  tampak muram seusai mengikuti sidang dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa IHDN di Pengadilan Tipikor Denpasar, Kamis (18/9/14). Ditemani anak laki-laki dan istrinya yang selalu mengenakan pakaian adat Bali, Titib terlihat tidak happy saat di antar menuju ruang tahanan.
   
Dalam sidang kemarin jaksa penuntut umum menuntut Titib dengan ganjaran 2 tahun 6 bulan beserta denda Rp 50 juta subsidair 2 bulan kurungan. I Made Titib didakwa bersalah karena dipandang telah melakukan perbuatan berlanjut yang dilakukan bersama-sama dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain menyalahgunakan kewena-ngan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya.

“Hal-hal yang memberatkan adalah karena terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas korupsi,” ujar JPU Made Subawa. Sedangkan yang meringankan terdakwa belum pernah dihukum, selama persidangan selalu bersikap sopan dan terdakwa juga merupakan tulang punggung keluarga.
   
Tuntutan lebih lebih tinggi dikenakan pada terdakwa Dr Praptini selaku Kabiro Administrasi Umum di IHDN. Jaksa menuntut perempuan itu 6 tahun dikurangi masa tahanan sementara. Ia juga dituntut denda sebesar Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan. Namun selain itu ia dikenai pidana tambahan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 3 miliar lebih. Apabila uang tersebut tidak dibayarkan dalam tempo waktu 1 bulan setelah putusan pengadilan dinyatakan inkracht maka harta bendanya akan disita untuk dilelang. Dan apabila harta bendanya tidak cukup maka ia akan dikenai pidana penjara selama 2 tahun 6 bulan. (SiarPos)

Polres Denpasar Bekuk Produsen Narkoba Beromzet Rp 12 M

Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, menangkap empat orang tersangka yang merupakan produsen dan pengedar narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi dengan total nilai diperkirakan hampir Rp 12 miliar. "Kami sudah melakukan penyelidikan selama dua minggu. Kami sempat kesulitan menemukan lokasi pembuatan karena mereka berpindah-pindah," kata Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Polisi Djoko Hariutomo di Denpasar, (19/9/14).

Pengungkapan produ-sen narkotika itu berawal dari penangkapan tersangka Gus NSW di kediamannya di Jalan Buana Kubu Denpasar pada Selasa (16/9) yang telah lama diintai. Polisi menyita bahan pembuat ekstasi di antaranya serbuk yang mengandung zat methylenedioxy methylamphetamine, yakni senyawa kimia untuk ekstasi sebanyak 101,19 gram dan zat lain yakni kodein sebanyak 61 gram serta tablet sebanyak 1.130 gram.

Dari keterangan tersangka Gus NSW, diketa-hui bahwa modal awal yang digunakan untuk memproduksi ekstasi itu yakni sebesar Rp 20 juta dengan produksi yang diperkirakan mencapai sekitar 1.000 butir. "Satu butir ekstasi itu dijual seharga Rp 450 ribu. Sehingga apabila menjadi seribu butir maka diperkirakan ekstasi itu bernilai sekitar Rp 450 juta," ucapnya. (SiarPos)

Temukan Dua Polisi Pengguna Narkoba Kapolrestabes Wajibkan Semua Tes Urine

Temuan dua polisi yang positif dan terindikasi memakai narkoba, membuat Kombespol Setija Junianta bersikap tegas. Kapolrestabes Surabaya ini memutuskan akan melakukan test urine lagi kepada semua anggotanya. Semua polisi yang ada dilingkup Polrestabes Surabaya dan belum menjalani tes urine, akan diwajibkan menjalani tes.
   
Ini dilakukan sebagai tindak lanjut tes urin yang sudah dilakukan Senin lalu. "Kita ingin besikap adil, bagi yang belum ikut  apel dan tes urine akan kita lakukan dalam satu waktu," sebut Setija (16/9/2014). Tes bakal dilakukan setiap saat dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. "Akan ada tes lagi, waktunya tidak pasti dan dilakukan kapan saja," terang Setija.
   
Polrestabes punya anggota 3.543 yang tersebar sampai di Polsek-Polsek Surabaya. Setija mengaku, pihaknya sudah melakukan pendataan bagi anggota yang sudah menjalani tes urine dan belum. Karena dilakukan absen, "Jadi bisa dilihat siapa-siapa, anggota yang belum dan sudah mengikuti tes," ucap perwira polisi asal Kediri ini.
   
Dua polisi yang terindikasi pakai narkoba, oleh Dokkes Polrestabes Surabaya terus didalami. Dokkes melakukan uji laboratar dengan tes darah. Diharapkan dua hari sudah diketahui hasilnya. Kasie Propam Polrestabes Suranaya Kompol Herman menuturkan, dirinya akan melakukan koordinasi dengan satuan dan Polsek yang anggotanya positif dalam tes urine."Ini merupakan tugas dari pimpinan, kami siap menjalankan tugas ini. Hasil pemeriksaan nanti disampaikan ke pimpinan (Kapolrestabes)," urai Herman. (tri/SiarPos )

Persyaratan Belum Lengkap dan Tak Jelas Proyek Trem Surabaya Ditolak

Proyek pembangunan angkutan massal cepat di Surabaya berupa trem makin mendapat sorotan dari berbagai pihak. Terbaru, Kementerian Perhubungan secara tegas menolak proyek yang akan dikerjakan PT KAI tersebut dengan alasan berkasnya belum lengkap dan harus dilakukan melalui lelang. Terkait hal ini, DPRD Surabaya angkat bicara dan menganggap Pemkot Surabaya asal-asalan dalam melakukan pembangunan karena tanpa perhitungan yang jelas.
   
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Masduki Toha, menilai proyek trem yang dilakukan Pemkot Surabaya dengan PT KAI ini harusnya dikaji lebih dahulu agar tidak menimbulkan pro dan kontra di berbagai pihak.Dirinya menuturkan, bukan berarti ia tidak setuju dengan adanya proyek trem ini. Tetapi, harus mengetahui dahulu bagaimana sistem perjanjian atau Memory of Understanding (MoU) antara Pemkot Surabaya dengan PT KAI. Agar semua anggota DP RD Surabaya, dan masyarakat mengetahui program ini dengan jelas dan apa yang menjadi tujuan Pemkot. (18/9/2014).

Sebelumnya, Kemenhub melalui Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan pihaknya tidak bisa meneruskan proyek pembangunan trem di Surabaya. Hanggoro mengatakan ada sekitar empat tahap yang harus dikerjakan Pemkot Surabaya, diantaranya Feasibility study atau study kelayakan, trayek atau koridor tersebut melewati mana saja, Amdal serta pembebasan lahan.

Tahap lainnya adalah proses lelang sesuai UU nomor 23 tahun 2007. Menurutnya, pembangunan kereta api untuk publik harus melalui proses lelang. Sebab tarif kereta api ditentukan pemerintah. “Pemenuhan syarat-syarat tersebut perlu waktu yang lama. Perkiraan kami 1-2 tahun baru bisa dibangun,”  katanya.(li/SiarPos)

Kenapa Rencana Kelas Akselerasi Dihapus ?

Akselerasi merupakan program percepatan masa studi siswa dari waktu yang telah ditetapkan. Sehingga, waktu tiga tahun untuk menempuh pendidikan SMP maupun SMA bisa dihemat menjadi dua tahun saja. Namun, program tersebut rencananya dihapus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan, rencana tersebut muncul dari ide dasar untuk menang di awal atau di akhir.
   
“Menang di awal, anak belum tiga tahun sekolah SMA sudah lulus sehingga persaingan di komunitas. Bisa juga menang di akhir dengan tetap tiga tahun sekolah SMA tapi bisa ambil kredit di perguruan tinggi. Kalau anak SMA yang pintar bisa ambil kredit di perguruan tinggi, yang tadinya 144 SKS dia sudah ambil empat hingga enam SKS sehingga di perguruan tinggi bisa dilakukan percepatan,” kata M Nuh di Rumah Jambuluwuk, Ciawi, Jawa Barat, 2 September 2014
   
Menurut M Nuh, ide tersebut juga dilatarbelakangi dengan melihat pentingnya pelajar SMA me-miliki interaksi sosial dengan kawan sebaya. “Interaksi sosial pada masa SMA harus dipentingkan. Oleh karena itu, kita tidak menganut paham bagi siswa SMP dan SMA lulus dalam waktu satu tahun. Yang kita mau kejiwaan anak harus dijaga,” jelasnya.

Maka, lanjutnya, setiap jenjang pendidikan memiliki batas usia tersendiri. M Nuh menyebutkan, kebijakan tersebut bertujuan agar setiap anak masuk ke jenjang pendidikan yang memang sesuai usia fisik dengan psikologis. “Dari situ, tidak boleh masuk SD usia tiga hingga empat tahun, sesuai usia fisik yang dia miliki. Maka, harus diubah karena melihat maturitas sang anak. Jangan sampai usia masih anak-anak tapi terjebak di usia dewasa,” imbuh mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu.
   
“Tanpa mengurangi kesempatan anak untuk bisa mengambil kredit SKS di perguruan tinggi, mereka bisa menggunakan kuliah daring milik Kemendikbud. Jadi masih SMA bisa ikut kuliah daring. Sementara ini yang masuk di perguruan tinggi yang lulus SMA, dengan model seperti ini peraturan harus diganti,” tutur M Nuh. (**)



Delegasi 3 Negara Pelajari Program ODF ke Ngawi

Delegasi Negara Pakistan, Laos & Pilipina pada tanggal 1 s/d 2 September 2014 mengadakan kunjungan studi banding tentang perkembangan program Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Ngawi dalam program kunjungan ini rombongan delegasi melihat langsung Implikasi keberhasilan program ODF langsung, yaitu di Desa Dawu Kecamatan Paron dan Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar.
   
Kepala Dinas Kesehatan Kab Ngawi Dr. Puji Rusdiarto Adi menjelaskan kepada Delegasi dari 3 Negara, “Bahwa strategi menuju Kab Ngawi ODF Tahun 2014 yaitu dukungan Kelembangaan, artinya Suksenya program STBM di Kabupaten Ngawi tidak terlepas dari besarnya kepedulian pemerintah daerah. Hal ini dibuktikan dengan adanya Peraturan Bupati Ngawi No. 4 tahun 2014 tentang Pengawasan dan Larangan BAB Di Sembarang Tempat.
   
Selain itu pendekatan program, artinya Pemkab Ngawi Leading Sector/penanggung jawabnya Dinas Kesehatan saat ini menindak lanjuti program penguatan sanitasi dasar untuk mencapai suatu kawasan (Dusun, Desa, Kecamatan dan Kabupaten) berubah perilakunya dari Buang Air Besar Sembarang (BABS) menjadi STOP BABS (ODF), CTPS pemakaian air minum yang sehat, mengelola sampah dan limbah rumah tangga secara benar dengan melaksanakan program STOPS, program PAMSTBM dan program Pamsimas II”, ungkapnya.

Lebih lanjut dijelasnya Kabid Penyehatan Lingkungan Farmasi Makan dan Minuman (PLF MM) Sugianto, “Bahwa strategi menuju Kab Ngawi yang sehat harus ada kegiatan-kegiatan untuk menciptakan kebutuhan (demand), yaitu pelatihan CLTS, pemicuan CLTS, Monev pemicuan, deklarasi ODF dan menjalin koordinasi dengan semua pihak yang terkait diantaranya Bappeda, PU BMCK dan Kebersihan, untuk menyukseskan Program ODF ini”, ujarnya.

SBY Bahas Pengebirian Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan rapat terbatas dengan para menteri di Kompleks Istana Negara, Rabu (14/5). Salah satu yang dibahas adalah perlindungan anak terhadap kekerasan seksual. Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi menyatakan, dalam rapat terbatas itu Presiden membahas mengenai kebiri atau dalam istilah medisnya chemical cestrition.

Pemberlakuan kebiri sempat diusulkan sejumlah pihak untuk memberi efek jera pada para pelaku kejahatan seksual. Namun, menurut Nafsiah, kebiri yang dimaksud bukan seperti arti sebenarnya. Melainkan mengurangi hormon si pelaku melalui tindakan medis.

"Jadi ada chemical cestrition. Istilah kita dikebiri, tapi ini kebirinya beda. Jadi ini tidak dikeluarkan pelirnya tapi diberikan obat untuk kurangi hormon. Hormon kan ada laki dan perempuan, jadi kalo libidonya tinggi ya tinggal dikurangi dengan obat," ujar Nafsiah di Istana, Jakarta, (14/5).

Dampak dari chemical cestrition, ujarnya, akan mengakibat nafsu seksual seseorang berkurang. Meski demikian, kata dia, tidak semua kejahatan seksual harus menjalani hal tersebut. Pelaku, kata dia, juga harus mendapatkan pengobatan rehabilitasi.

"Libidonya jadi kurang, nafsu sex kurang. Mereka ini kan memang tidak cari keturunan. Kalau untutk pedofilia hanya mau nafsu sex aja jadi kurang nafsunya kalau kayak gitu," terang Nafisah. Ia menyatakan itu hanya salah satu wacana yang disampaikan dalam rapat bersama Presiden. Namun Kemenkes lebih fokus pada pengobatan dan rehabilitasi  korban maupun pelaku. (Sidik Nusantara)

Disdik Sebarkan Edaran Antisipasi Pelecehan Seks

Ini merupakan suatu pelajaran dan peringatan bagi seluruh orang tua murid, untuk mengantisipasi terulangnya kasus pelecehan seksual di TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Jakarta, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI mengirimkan surat edaran kepada seluruh TK dan PAUD. Disdik DKI pun berharap peran aktif dari orangtua dan guru untuk mengawasi anak-anak mereka. “Surat edaran ini untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi anak dibawah umur menjadi korban pelecehan seksual di sekolahnya. Pihak sekolah agar lebih serius meningkatkan keamanan”

Surat edaran yang berisikan himbauan itu adalah, meminta kepada pihak sekolah TK dan PAUD, baik swasta maupun negeri untuk meningkatkan keamanan di dalam lingkungan sekolah. Dengan begitu, pihak sekolah dapat mengantipasi dan mencegah sedini mungkin, jika ada indikasi yang sudah mengarah terhadap pelecehan seksual.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun “Dengan di keluarkanya surat edaran ini tidak lain untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi anak dibawah umur menjadi korban pelecehan seksual di sekolahnya. Agar pihak sekolah  lebih serius meningkatkan keamanan.

Selain meningkatkan keamanan lingkungan sekolah, Lasro juga menginstruksikan pihak sekolah TK dan PAUD segera memper-baiki manajemen sekolah. Sehingga semua pegawai yang dipekerjakan di lingkungan sekolah dapat dipantau gerak geriknya selama di lingkungan sekolah. (Sidik nusantara)

Kindle eBooks Can Borrowed From the Library Hingham

Hingham Public Library customers can download eBooks from the library using the Kindle. Because eBooks Collection is compatible with Amazon Kindle. Also, to download books popular and classic. Not just using the Kindle, but also mobile devices that use the free Kindle app, such as the iPad.

Kindle users can browse "Hingham Public Library" and "collection of the Old Colony Library Network" of bestselling and classic eBooks from a PC or Mac computer, check out titles using a library card, and select "Get for Kindle" to deliver eBooks to their Kindle device or running the free Kindle app.

To use the enhanced selection of library titles eBook Advantage users must sign in with their "Hingham Public Library" card borrowers. Visit the library website to learn about the Advantage program and download eBooks for your Kindle, Nook, Sony Reader or other device.

Pandangan Jurnalis Secara Implisit

Jurnalis mencakup kegiatan dari peliputan sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat. Namun kemudian jurnalis dilihat dalam pengertian yang sempit juga disebut publikasi secara cetak. Dengan demikian peran media yang dipergunakan sebagai sumber berita meliputi media cetak dan electronic yang akhir-akhir ini  berkembang secara cepat

Sikap yang harus diperhatikan sebagai jurnalis adalah :

1. Skeptis. Sikap yang selalu menanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu.
2. Action.  Sebagai jurnalis tidaklah menunggu sampai peristiwa itu muncul, namun dengan cerdas akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri sebagai seorang wartawan.
3. Mengikuti Perubahan. Perubahan merupakan hukum utama jurnalistik, media bukan lagi sebagai penyalur informasi, akan tetapi bisa juga sebagai fasilitator, penyaring dan pemberi makna sebuah informasi.
4. Seni dan profesi. Wartawan melihat dengan ketajaman mata yang segar pada suatu peristiwa untuk menatap aspek-aspek yang unik (perlu kejelian dalam menghadapi suatu kasus)
5. Peran pers. Pers sebagai pelapor sumber berita, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat, bersikap netral,dan tanpa prasangka selain itu pers harus berperan sebagai wakil publik, peran dan pembuat kebijaksanaan dan advokasi.

Las Mejores Aplicaciones De Microsoft Office Para Android

Aplicaciones de Office para la última Android ya es compatible con los formatos de archivo típicamente Micosoft Word (doc y docx), Microsoft Excel (xls y xlsx), Microsoft PowerPoint (ppt y pptx). Incluso algunos de los que admite el formato de archivo PDF y otros formatos. Si usted está interesado o en que necesite este tipo de aplicación, hay una gran cantidad de aplicaciones en Google Play se puede elegir.

1. + Aplicación de Office,  2. Documents To Go 3.0 unngrgeramed La aplicación, 3. Quick Office Pro unfwewnamed Sigue siendo el mismo que las aplicaciones de Office dos anteriores, 4. Si la Oficina Kingsoft 5.3.1 uneysnamed de tres aplicaciones en la parte superior de esta no se pagan, 5. Smart Office 2 unnafsesmed Esta aplicación está disponible en dos versiones, 6. Oficina Android unnewweamed Con el precio de $ 5.99 usted puede tener aplicaciones de Office para Android que las características sirven para abrir y editar documentos de Microsoft Office. 7. Oficina de Polaris Office 4.0 unnawtamed aplicaciones no sólo es gratuita, 8. Google Drive unfanamed Con las aplicaciones de Google que puede almacenar todos sus datos y documentos en un solo lugar y compartirlo.

Además de los teléfonos inteligentes Android, estas aplicaciones son muy adecuados para su uso con dispositivos de tableta. Además del hardware es generalmente más capaz, tamaño de la pantalla grande, lo que hace tabletas herramientas adecuadas para la edición de documentos.

Way To Choose Android Tablet

Android PC tablet has a variety on the market including conventional tablets, hybrid tablets, slate tablets etc. Gradually and progressively because the technology required a brand new shape and larger revolutions began happening in the market the shorter battery existence was changed with a longer one which problem was overcome.

It's a gadget with multi-tasking functions. It's demonstrated towards the best option to an iPad, that is very costly and never everybody are able to afford it. The fundamental options that come with an android tablet computers are pretty straight forward amazing. It's: 512 ram 10.1 expensive 4GB hard disk And exterior memory as much as 32 GB Some includes a micro SD card The screen features will also be attractive and value purchasing.

Choose this PC confidently also it would not allow you to lower. It's just attractive and transporting an Android PC tablet is actually a new style statement for those. Android PC tablet have acquired amazing success. Thus people end up buying a PC tablet.

Why Choose Android Tablet

When compared to iOS, WebOS, Symbian, Bada, Maemo, or BlackBerry, Android has a notification system for a variety of events and activities better. Android allows a variety of notifications can be automatically generated, it is even possible new events / messages live preview, without inconveniencing users to do a manual check. Currently no other OS can match the diverse advantages of the Android notification system.

Android is open source licenses make it easier for application developers to distribute their work to the public in a more free, less expensive, could also free of charge. In addition, the number of applications for Android developers and application itself has the potential to rival even surpass the application developers for the iPhone that collided with the 'problem' license and a proprietary Apple.

Collaboration Consortium Android development cooperation which is a combination of 34 companies for hardware, software, and telecommunication world's leading birth fruiting variety SmartPhone devices from each vendor consortium members. So that consumers will have many options in the market of Android gadgets, this condition will encourage the development of the Android market more easily.

Mejores Aplicaciones Para Ver La Televisión Gratis En Android Tablet

Android se origina en nuestro día a día vive una gran cantidad que es casi inevitable para todos nosotros a vivir sin nuestros productos Android, que se combina con el reconocimiento de la eficacia de la tercera generación se ha llevado a la introducción de numerosas aplicaciones que sirven a los aficionados a la televisión, permitiendo a estos para ver la televisión en línea.

Aquí hay cinco aplicaciones gratuitas que le permite ver películas en línea y programas de televisión en su dispositivo Android OS. :  1. BBC iPlayer, Aplicación iPlayer de la BBC dedicado a los productos de Android no sólo permite a los clientes ver las transmisiones en vivo de los canales de la BBC que le permite capturar-en emisión de televisión en los últimos 7 días. 2. Sky Go, Una forma de iPhone de Apple de esta aplicación sigue estando disponible por un tiempo y hoy Sky ha confirmado que es probable que se proporciona para muchos productos de sistema operativo Android de este mes. 3. ITV, Muestra Catch-en la difusión en los canales ITV que hacen uso de su teléfono inteligente Android.
4. Crackle Movies & TV, Crackle especializa en la oferta de películas que usted puede mantener un ojo en Wi-Fi y la tercera generación de su smartphone de forma gratuita. 5. Netflix, película en streaming servicio de Netflix lanzó en el Reino Unido a principios de esta temporada, que las aplicaciones que permite transmitir definitivamente películas para su teléfono inteligente Android.

Pero ten cuidado, si desea revisar estas aplicaciones, asegúrese de mantener un ojo en su tráfico en línea, que suelen ser muy intensivo de datos. Para aquellos que tienen más interesantes aplicaciones de TV Android para vernos, así que por favor en la sección de comentarios.

Syarat dan Konsekuensi Menjadi Caleg

Persyaratan rasional yang dibutuhkan untuk seorang caleg tingkat DPR RI minimal memiliki 2.500 suara, tingkat DPRD provinsi 1.500 suara dan caleg DPRD kabupaten/kota 1.000 suara, semuanya harus dibuktikan dengan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) sesuai dapilnya masing-masing
     
Menurut DRA. ARIE S. TYAWATIE, MM  yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Perekonomian DPW maju dari Dapil I (Surabaya-Sidoarjo) untuk DPRD Jatim, konsekuensinya siap untuk tampil all out. Tujuannya hanya untuk mengabdi pada masyarakat, dia juga mengaku tak mau kalau menjadi anggota dewan di DPRD hanya duduk manis, tidak mengerti apa yang harus di kerjakan padahal  harus memperjuangankan nasib rakyat.

Dalam menjalankan pencalegan untuk daerah pemilihan masing-masing, para calon sebaiknya tidak usah "ngoyo". Alasannya, kalau "ngoyo" dan terlalu mengejar ambisi itu, jika gagal justru dikhawatirkan stres dan masuk rumah sakit jiwa.

Most Thin eReader Is the Kindle Touch 3G

EBook reader is very light and makes the user just as holding a light notebook, not from the books countless You really will hold if you have a physical copy of each e-versions instead.

Kindle provides easy to navigate and use whole. Kindle can navigate easily and without errors. Slide the power switch located on the bottom of the Kindle, and drag the button will "wake up" or put Kindle to sleep.

Kindle has a keyboard near the bottom of the device that allows users to more easily search for the title or author. It has a four-way navigator, and buttons that can select, navigate to the home screen, move one step back, take you to the menu and provide viewing options. There is also a button that will allow you to access numbers and symbols. There are two buttons on either side of the screen, over the button you can change the front and rear.

Dalam Pilkada, Harus Siap Menang Dan Kalah

Kebanyakan bentrokan pilkada terjadi setelah pemilihan berlangsung, tatkala hasil pencoblosan mulai dihitung dan tanda-tanda kemenangan jatuh pada salah satu pasangan calon gubernur dan wakilnya atau calon bupati dan wakilnya. Kerusuhan lebih banyak terjadi setelah pencoblosan daripada tatkala berlangsung kampanye.
   
Latar belakang, alasan, sebab protes, kerusuhan, dan bentrokan itu hampir-hampir klasik, yakni tuduhan terjadinya kecurangan dan pelanggaran hukum. Penghitungan suara dinilai oleh salah satu pasangan cela, digelembungkan, direkayasa. Panwaslu, panitia pengawasan pilkada, tidak independen dan netral. Bahkan KPUD, Komisi Pemilihan Umum Daerah, pun digugat. Protes muncul disertai unjuk rasa. Unjuk rasa melanggar aturan karena tak terkontrol, maka terjadilah bentrokan dengan petugas ketertiban umum.
   
Oleh sebab itu, tugas dari pihak-pihak yang terlibat dalam pilkada untuk bekerja sesuai dengan jalur hukum yang berlaku tanpa adanya penyimpangan dan kecurangan yang disengaja atau karena kelalaian dalam seluruh proses pilkada. Kedewasaanlah factor utama dalam hal ini, terutama siap menang dan siap kalah. Bagaimanapun juga, kemenangan salah satu kontestan adalah kemenangan bersama.

If You Choose The Android ZPAD C91

When in comparison towards the iPad concepts, the Android ZPAD C91 a lot of companies make the Android software unlike from iPad. This Android tablet has tweak configurations and may change things in the instant since the unpredictability from the software.

Another justification why it is best to possess Android powered tablets than Apple's iPad happens because Android tablets are less costly. Due to the exclusivity from the privileges Apple is wearing its items, it's complete and strict charge of the whole style of their items from hardware to software.

You will find a lot of tablets which are run by Android software. Android ZPAD C91 is among the designers and producers of Android that's the reasons companies follow. The philosophy of Android is extremely tricky that you could find many products from numerous producers which use Android operating-system. A few of these products possess the older version that can't be enhanced for smooth performance.

eBook For Children eReader Users

Nook Tablet and eReader users not only adults, but also children and adolescents. They also love to read, although different types of readings. Therefore Nook provides free eBook from Disney to them.

"Disney and the Barnes and Noble" has a storied history, with many eBooks and digital games in their online marketplace. Currently, the two sides have reached an agreement to provide a number of free titles when you buy the "Nook Tablet".

Free eBooks aimed at readers ages 3 to 6 and features the following top-selling and interactive titles from Disney! The free titles are aimed at readers ages 3 to 6 and features the following bestsellers and interactive titles from Disney! The titles include - "Cinderella Read-Along Storybook", "Toy Story 3: So Long, Partner", "Winnie the Pooh: Party in the Wood",  "The Great Tournament" (Wizards of Mickey ), and "Cars Read-Along Storybook, Just Squidding" (Phineas and Ferb Series ).